home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
LAPORAN KINERJA 2024
Kabar dari Pelatihan Administrasi Penyidikan Kepabeanan dan Cukai
Balai Diklat Keuangan Pontianak
Kamis, 18 Maret 2021 05:27 WIB
Senin, 15 Maret 2021, Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Administrasi Penyidikan Kepabeanan dan Cukai dibuka Kepala BDK Pontianak. Peserta pelatihan berjumlah 30 orang yang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Pelatihan di BDK Pontianak masih dilakukan secara jarak jauh melalui aplikasi Zoom. Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama 8 hari mulai 15 s.d. 24 Maret. Pelatihan ini dilaksanakan untuk membentuk pegawai DJBC yang memiliki pemahaman dalam pengadministrasian yang dilakukan di bidang penyidikan. Bertambahnya kewenangan yang dilaksanakan DJBC mengakibatkan bertambahnya pula kebutuhan jumlah penyidik. Seiring dengan bertambahnya jumlah penyidik, berimbas pada kebutuhan penambahan SDM yang bertugas sebagai pengadministrasian. Pada sesi pembukaan, Kepala BDK Pontianak (Marianto) menyampaikan bahwa para peserta adalah orang-orang yang terpilih dan diharapkan bisa berkontribusi pada bidang penyidikan. "Pelatihan ini akan memberi bekal para peserta supaya bertugas dengan baik di instansinya masing-masing," ujar Marianto.
Kepala BDK Pontianak Membuka Pelatihan
Setelah pembukaan pelatihan oleh Kepala BDK Pontianak, PJJ dilanjutkan dengan pengarahan program dari Seksi Penyelenggaraan. Peserta dijelaskan tentang pembagian kelompok, registrasi di semantik, jadwal pelatihan, tata tertib pelatihan, proses presensi, bahan materi pelajaran, dan evaluasi akhir pelatihan.
Pembagian Kelompok Peserta dalam Pengarahan Program Pelatihan
Untuk tiap kelompok, para peserta diampu oleh tim pengajar yang berasal dari KPPBC TMP B Pontianak, Direktorat Penindakan dan Penyidikan DJBC, dan Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Barat. Tim pengajar tersebut terdiri atas Bagus Endro Wibowo, Samino, Kasih Anggoro Heru Pranoto, Aulia Elang Willmana, dan Agus Toro Wibowo. Sementara itu, 30 peserta PJJ Administrasi Penyidikan Kepabeanan dan Cukai berasal dari berbagai wilayah di tiga zona waktu Indonesia. Antara lain mereka berasal dari Balikpapan, Pulang Pisau, Nanga Badau, Sulawesi Utara, Entikong, Bitung, Kudus, Denpasar, Yogyakarta, Atambua, Nunukan, Pantoloan, Banjarmasin, Samarinda, Magelang, Pontianak, Maumere, Sangata, Tegal, Ketapang, dan Ngurah Rai.
Sampai berita ini diturunkan, para peserta mengikuti hari-hari pelatihan dengan saksama, terutama saat sesi sinkronus. Peserta aktif bertanya dan berdiskusi dengan pengajar.
Para Peserta dan Penyelenggara Pelatihan
Pengajar dan Peserta Berdiskusi
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik