Berita :: Puncak Acara KLF 2023: Komitmen Transformasi Kemenkeu Menuju Birokrasi Adaptif, Produktif, dan Berorientasi Masa Depan

Puncak Acara KLF 2023: Komitmen Transformasi Kemenkeu Menuju Birokrasi Adaptif, Produktif, dan Berorientasi Masa Depan

Sekretariat Badan

Selasa, 24 Oktober 2023 16:00 WIB

~ No caption available ~

[Jakarta] Selasa, 24 Oktober 2023. Bertempat di Aula Djuanda Kementerian Keuangan Jakarta, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan menyelenggarakan puncak acara Kemenkeu Learning Festival dengan tema “Transformasi kemenkeu menuju Birokrasi Adaptif, Produktif, dan Berorientasi Masa Depan” pada Selasa, 24 Oktober 2023. Acara yang dilaksanakan hybrid secara luring dan daring ini turut dihadiri oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.

Acara diawali dengan persembahan lagu untuk menyemarakkan suasana. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada para pemelajar di lingkungan Kementerian Keuangan maupun pemelajar dari Kementerian/Lembaga lain yang pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan di Kementerian Keuangan. Penghargaan dibagi tiga kategori yaitu kategori unit, kategori individu, dan kategori Kementerian/Lembaga.

Kegiatan dilanjutkan dengan persembahan tari kolaborasi sebelum penyampaian laporan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru Pambudi. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa Kemenkeu telah melaksanakan berbagai program Reformasi Birokrasi melalui tiga pilar utama, yaitu organisasi, proses bisnis, dan sumber daya manusia (SDM), sesuai dengan kebijakan Transformasi Birokrasi Nasional. Dari sisi organisasi, Kemenkeu telah melakukan penyederhanaan jabatan administrasi, dimana 3.631 jabatan administrasi (eselon III, IV, dan V) pada beberapa unit eselon I menjadi jabatan fungsional. Hal ini diiringi dengan perbaikan proses bisnis dan pola karir pegawai.

Dari sisi SDM, Kemenkeu telah melakukan penyederhanaan jabatan fungsional dari 23 menjadi 4 jabatan fungsional. “Tujuan utama penyederhanaan tersebut adalah supaya apa-apa yang sekarang sulit bisa lebih mudah, cepat, dan tidak birokratis, karena Kemenkeu ingin melakukan simplifikasi bisnis proses.”

Selain itu, Kemenkeu juga telah melaksanakan kebijakan pengurangan pegawai, yang telah mengalami pengurangan sekitar 5,05% sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2023. Pada tahun 2024, pengurangan pegawai diharapkan akan mencapai 5,63%, sehingga jumlah pegawai pada akhir 2024 menjadi 77.827 pegawai.

Selanjutnya, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas memberikan sambutannya yang diselingi terlebih dahulu dengan penampilan seni lukis pasir yang menarasikan transformasi di Kementerian Keuangan. Dalam sambutannya, beliau menekankan fokus Reformasi Birokrasi ke depan adalah bagaimana menciptakan birokrasi yang berdampak. “Birokrasi menjadi engine, jika birokrasi berjalan maka banyak permasalahan dapat diselesaikan. Jika ingin berdampak maka engine harus sering di-tune up. Itulah pentingnya reformasi birokrasi,” jelasnya.

Kemudian beliau menyampaikan, penerapan reformasi birokrasi harus mampu menjawab isu strategis seperti peningkatan investasi, penanggulangan kemiskinan, dan percepatan program prioritas. Kuncinya adalah penyederhanaan proses bisnis yang berbasis digital. Digitalisasi bukan berarti menambah aplikasi, tetapi mengintegrasikan antar-sistem di lingkup pemerintahan. Oleh karena itu, Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional akan berfokus pada Digital Public Infrastructure (DPI).

Kategori Unit

<ol>
	<li style="text-align:justify">Unit yang Paling Berkomitmen dalam Pengiriman Peserta Pelatihan ke BPPK Tahun 2023*</li>
</ol>

Penghargaan diberikan kepada: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR)

<ol start="2">
	<li style="text-align:justify">Unit dengan Rasio Penyelesaian Pelatihan Open Access Terbanyak Tahun 2023*</li>
</ol>

<ol start="3">
	<li style="text-align:justify">Unit dengan Rasio Penyusunan Aset Intelektual Terbanyak Tahun 2023* </li>
</ol>

Penghargaan diberikan kepada: Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

<ol>
	<li style="text-align:justify">Pegawai dengan Jumlah Terbanyak Menyelesaikan Program Pelatihan Tahun 2023*</li>
</ol>

Penghargaan diberikan kepada: I Wayan Sukada dari BPPK

<ol start="2">
	<li style="text-align:justify">Pegawai dengan Jumlah Terbanyak Menyelesaikan Seminar dan Webinar Tahun 2023 *</li>
</ol>

Penghargaan diberikan kepada: Ahmad Wira Kusuma dari BKF

<ol start="3">
	<li style="text-align:justify">Pegawai dengan Jumlah Penyelesaian Open Access Terbanyak Tahun 2023 *</li>
</ol>

Penghargaan diberikan kepada: Teguh Prihartoyo dari Ditjen Pajak

<ol start="4">
	<li style="text-align:justify">Pegawai dengan Jumlah Penyelesaian Microlearning Terbanyak Tahun 2023 *            </li>
</ol>

Penghargaan diberikan kepada: Zulfikar Rahman Sidik dari Ditjen Bea dan Cukai

<ol start="5">
	<li style="text-align:justify">Pegawai yang Menghasilkan Aset Intelektual Terbanyak Tahun 2023*</li>
</ol>

Penghargaan diberikan kepada: Ananta Tri Wijatmiko dari Inspektorat Jenderal

<ol>
	<li style="text-align:justify">Kementerian Agama</li>
	<li style="text-align:justify">Kementerian Kesehatan</li>
	<li style="text-align:justify">Badan Pemeriksa Keuangan</li>
</ol>

Layanan Informasi Unit