Transparansi Data Cegah Korupsi

Pusdiklat Pajak

Kamis, 2 Januari 2020 11:04 WIB

<p class="ql-align-justify">JAKARTA (Pusdiklat Pajak) . Mengawali tahun 2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak menyelenggarakan <em>Training of Trainers </em>Forensik Digital Perpajakan Tahun 2020 pada tanggal 2 s.d. 3 Januari 2020. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari pegawai Direktorat Jenderal Pajak dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><img src=""></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Pelatihan ini didesain untuk melatih pendidik dan calon pendidik yang akan mengajar para tenaga forensik digital di Direktorat Jenderal Pajak agar mampu melakukan perolehan (akuisisi), mendokumentasikan serta melakukan analisis terhadap data digital yang akan digunakan sebagai bahan bukti dalam proses pemeriksaan dan/atau penyidikan pajak.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><img src=""></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Kepala Pusdiklat Pajak, Bapak Hario Damar berkesempatan membuka pelatihan ini yang berlokasi di Gedung A, Pusdiklat Pajak. Sebelumnya beliau mengungkapkan rasa prihatinnya atas bencana banjir yang tengah melanda daerah Jakarta dan sekitarnya. Selanjutnya beliau berpesan agar para tenaga forensik digital dapat melakukan transparansi data. Menurutnya di jaman ini semakin kita menutupi apa yang kita kerjakan maka orang akan justru semakin curiga. Padahal sebagai institusi pemerintah kita membutuhkan adanya rasa percaya dari masyarakat. Selain itu dengan adanya transparansi maka perilaku korupsi juga dapat diminimalisir. </p><p><br></p>