Sebagai Pengawas, Bertindaklah Tegas dan Sopan

Balai Diklat Keuangan Yogyakarta

Senin, 15 Maret 2021 18:55 WIB

<p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(74, 74, 74);">Walaupun kita menghadapi situasi pandemi, pengembangan kompetensi harus tetap berjalan. Kita harus mampu menyiasatinya, salah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan jarak jauh. </span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(74, 74, 74);">"Esensi belajar adalah para peserta pelatihan, fasilitator berperan memberikan infrastruktur dan memberikan proses. Para peserta harus punya semangat dan motivasi tinggi. Pelatihan adalah mengembangkan kompetensi. Hal terpenting adalah apakah para peserta pelatihan mampu memiliki standar kompetensi yang diharapkan", sambut Rahmadi Murwanto, Kepala Balai Diklat Keuangan Yogyakarta saat membuka PJJ Pengawasan Barang Penumpang pada Senin, 15 Maret 2021 melalui media Zoom.</span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><img src=""></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(74, 74, 74);">"Anda harus dapat bersikap tegas namun sopan ketika Anda bertugas sebagai pengawas. Saya berharap ketika Anda selesai mengikuti pelatihan ini anda mendapatkan penugasan di bandara untuk melakukan pengawasan. Praktikkan apa yang Anda pelajari. Lalu cari waktu untuk merenungkan, hal-hal yang diajarkan oleh widyaiswara. Selanjutnya silakan membuat video testimoni atau tulisan, sampaikan ke Pusdiklat Bea dan Cukai. Hal itu akan memperkaya bahan ajar pada angkatan berikutnya. Itulah yang dinamakan </span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">knowledge generation</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);">, apalagi pengetahuan bea dan cukai banyak didapatkan dari pengalaman.</span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(74, 74, 74);">Beliau pun menambahkan, "Silakan nanti di kelas Anda menyampaikan pendapat, pandangan Anda, aktiflah dalam berdiskusi. Semoga ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini bisa membuat Anda menjadi pengawas atas barang penumpang yang lebih baik dan meningkatkan pamor Ditjen Bea dan Cukai serta Kementerian Keuangan."</span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(74, 74, 74);">Standar kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini adalah para peserta mampu menjelaskan pengawasan ekspor barang bawaan penumpang, menjelaskan pengawasan impor barang bawaan penumpang, melakukan perhitungan bea masuk dan pajak dalam rangka impor atas barang bawaan penumpang, menjelaskan dasar-dasar pengawasan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) dan </span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">Transnational Organized Crime</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);"> (</span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">TNOC</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);">), menggunakan bahasa Inggris dan/atau bahasa asing lainnya dalam pelayanan penumpang, dan menjelaskan </span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">Customs and Excise Client Service Charter</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);"> (</span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">CECSC</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);">). PJJ yang berlangsung selama 10 hari kerja, 15 s.d. 26 Maret 2021, diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.</span></p><p class="ql-indent-6"><br></p>