Berita :: Persaingan Menjadi PNS Ketat, Tapi Persaingan Ketat Tidak Berhenti Ketika Sudah Diterima Jadi PNS

Persaingan Menjadi PNS Ketat, Tapi Persaingan Ketat Tidak Berhenti Ketika Sudah Diterima Jadi PNS

Balai Diklat Keuangan Yogyakarta

Kamis, 14 Maret 2019 07:21 WIB

[Yogyakarta] 12 Maret 2019. Jika melihat sekilas dariraut wajahnya, mereka seperti tampak masih anak-anak. Tetapi sebetulnya mereka sudah menjelma menjadi anak-anak muda pilihan karena mereka telah berhasil lolos melalui beberapa seleksi. Mereka adalah para peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan II di Balai Diklat Keuangan (BDK) Yogyakarta yang mulai hari ini Selasa 12 Maret 2019 sampai dengan kurang lebih 2 bulan ke depan akan menjalani Latsar CPNS sebagai dasar untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Keuangan.

<img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="berita15a" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/postingan/yogyakarta/2019/berita15a.jpg" height="517" width="919" />Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan II di Balai Diklat Keuangan (BDK) Yogyakarta secara resmi dibuka hari ini Selasa 12 Maret 2019 oleh Kepala Bidang Keberatan, Banding dan Pengurangan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta Agustina Siswandari dengan didampingi oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan BDK Yogyakarta, Casuri. Pelatihan tersebut diikuti oleh 120 peserta yang terbagi dalam 4 kelas. 
Setelah membuka pelatihan secara resmi, Agustina Siswandari mendapatkan kesempatan untuk memberikan ceramah dengan tema Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Aparatur dan Nilai-nilai ASN. 
Mengawali ceramahnya, Agustina bercerita mengenai perbedaan jaman dahulu dengan sekarang terkait dengan penerimaan PNS. Menurutnya di jaman dahulu untuk masuk menjadi PNS masih relatif lebih mudah dibanding sekarang karena untuk masuk tidak terlalu banyak saingan. Dahulu kala yang mendaftar PNS tidak terlalu banyak karena orang yang mau menjadi PNS biasanya adalah mereka yang memiliki keinginan untuk mengabdi. Menurut Agustina, kondisi tersebut relatif berbeda dengan sekarang.
<img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="berita15b" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/postingan/yogyakarta/2019/berita15b.jpg" height="522" width="928" />“Terutama bagi Saudara. Saudara para peserta Latsar CPNS ini semuanya merupakan lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN. Saya tahu seperti apa penerimaan PKN STAN, persaingannya sangat luar biasa. Saudara-saudara ini merupakan orang pilihan yang terbaik dari generasi muda Indonesia yang telah disaring melalui berbagai macam seleksi. Makanya Saudara-saudara yang sudah bergabung di Kementerian Keuangan harus bersyukur. Saya sebagai orang tua melihat Saudara-saudara ini sangat bangga sekali, karena perjuangannya sangat berat untuk bisa sampai di sini, diterima sebagai PNS Kementerian Keuangan”, ucap Titin.
Dalam ceramahnya Agustini menekankan mengapa Latsar CPNS sangat penting bagi para Calon PNS di lingkungan Kementerian Keuangan.Menurutnya Latsar merupakan suatu kegiatan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
<img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="berita15c" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/postingan/yogyakarta/2019/berita15c.jpg" height="521" width="926" />Selanjutnya Agustina menjelaskan beberapa materi sesuai dengan tema ceramah yaitu Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Aparatur dan Nilai-nilai ASN. Bebeapa materi yang disampaikandi antaranya adalah konsep dasar Latsar CPNS, kebijakan pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN), dan kebijakan pengembangan ASN Kementerian Keuangan. 
Di akhir ceramahnya, tak lupa Agustina menyampaikan pesannya kepada para peserta Latsar CPNS. 
“Jangan pernah merasa puas. Saudara harus terus mengembangkan diri.Ke depan persaingan akan semakin ketat. Persaingan yang ketat tidak berhenti sampai Saudara diterima jadi PNS Kementerian Keuangan saja. Persaingan yang ketat juga akan terjadi pada perjalanan karir Saudara sebagai PNS di lingkungan Kementerian Keuangan. Maka jangan hanya cukup segini saja”, ucap Titin mengakhiri ceramahnya.

Layanan Informasi Unit

Menu 1

Menu 2

Menu 3