home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Sub Menu 1
Sub Menu 2
Sub Menu 3
Sub Menu 4
Sub Menu 5
Kepala Kanwil DJBC Jawa Tengah dan DIY: Teruskan yang Baik-baik.
Balai Diklat Keuangan Yogyakarta
Senin, 24 Februari 2020 15:25 WIB
[Yogyakarta] 24 Februari 2020. Pelatihan Teknis Umum Kesamaptaan merupakan pelatihan wajib bagi pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Pelatihan ini diberikan untuk membentuk sikap dasar pegawai, terutama dalam menumbuhkan jiwa korsa, kekompakan, kebersamaan, serta pengambilan keputusan. Pelatihan yang dirancang oleh Pusdiklat Bea Cukai ini bisa dibilang berat karena tidak hanya melibatkan fisik, tetapi juga mental dan spiritual.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan DIY secara resmi membuka Pelatihan Teknis Umum Kesamaptaan pada Senin pagi (24/02) melalui upacara pembukaan. Selain pejabat di lingkungan BDK Yogyakarta, hadir juga para pejabat di lingkungan DJBC Jawa Tengah dan DIY, yaitu Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Magelang, Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean A Semarang, serta perwakilan dari KPPBC Tipe Madya Pabean C Cilacap dan KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta. Bertempat di Detasemen Pertahanan Udara 474 Paskhas TNI Angkatan Udara Yogyakarta, pelatihan ini sekaligus menggandeng para pelatih dari unit tersebut. Para peserta yang berjumlah 56 orang akan dibina selama 4 minggu, sejak tanggal 24 Februari 2020 hingga 20 Maret 2020.
Upacara Pembukaan Pelatihan Teknis Umum Kesamaptaan oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan DIY
Rangkaian kegiatan pembukaan dilanjutkan dengan ceramah oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan DIY, Padmoyo Tri Wikanto. Mengawali sambutannya, Padmoyo menekankan tugas utama Direktorat Jenderal Bea Cukai sebagai trade facilitator, industrial assistant, community protector, dan revenue collector.
"Tidak ada institusi manapun di Indonesia yang mempunyai fungsi itu. Memungut penerimaan negara sekaligus melakukan penegakan hukum", ujar Padmoyo. Bea Cukai adalah profesi yang sulit karena harus mengkombinasi antara memfasilitasi dan menegakkan hukum. Ada benturan-benturan yang menuntut kita profesional di penerimaan negara sekaligus dalam hal penegakan hukum.
Lebih lanjut lagi, Padmoyo menyampaikan harapannya kepada para peserta agar dapat meneruskan hal-hal baik dalam nama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Integritas perlu ditegakkan. Bea Cukai sebagai institusi yang menjaga wilayah terluar Republik Indonesia ibarat teras dari sebuah rumah, sehingga peranan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai wajah Indonesia penting untuk terus diperbaiki.
Ceramah Pelatihan Teknis Umum Kesamaptaan Bea dan Cukai di Denhanud 474 Paskhas TNI AU Yogyakarta
"Pesan saya, kalian penerus. Ada orang ada zamannya, ada zaman ada orangnya. Lima tahun ke depan Subsi, Subdit, Kabag, terus. Raih setinggi-tingginya. Saya serahkan tongkat estafet. Jangan nerusin yang jelek-jelek, putus saja itu rantainya. Selesai. Yang baik-baik", ujar Padmoyo seraya mengakhiri ceramahnya.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik