Belajar SAKTI Melalui PJJ Aplikasi Penatausahaan BMN

Balai Diklat Keuangan Yogyakarta

Senin, 24 Agustus 2020 11:00 WIB

<p class="ql-align-justify">[Yogyakarta] 24 Agustus 2020. Setelah rehat sejenak dalam rangka libur akhir pekan yang panjang, Balai Diklat Keuangan Yogyakarta kembali menyelenggarakan pelatihan jarak jauh. Dengan sebaran peserta homogen yang berasal dari Direktorat Jenderal Pajak, Pelatihan Jarak Jauh Aplikasi Penatausahaan BMN bagi Pengguna Barang pagi ini Senin (24/08) dibuka oleh Plt. Kepala Balai, Chatarina Pudyastuti Dyah Iswandari. </p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-center"><img src=""></p><p class="ql-align-center"><em>Plt. Kepala Balai, Chatarina P. Dyah Iswandari, membuka PJJ Aplikasi Penatausahaan BMN bagi Pengguna Barang</em></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Mengutip dari Kerangka Acuan Pembelajaran, tujuan penyelenggaraan Pelatihan Jarak Jauh Aplikasi Penatausahaan BMN bagi Pengguna Barang  adalah untuk membekali peserta pelatihan dengan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam menerapkan akuntansi belanja BMN dan pelaporan BMN, mengoperasionalkan dan mengatasi permasalahan modul aset dan persediaan dalam aplikasi SAKTI sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sedangkan target peserta adalah ASN yang ditugaskan untuk menjadi operator BMN di lingkungan Kementerian Keuangan yang telah menggunakan Aplikasi SAKTI namun belum pernah mendapatkan pengetahuan yang dibutuhkan.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><img src=""></p><p class="ql-align-center"><em>Ceramah Current Issue disampaikan oleh Moh. Bambang Jaya Trisna dari Sekretariat DJP</em></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Rangkaian acara pembukaan dilanjutkan dengan ceramah <em>current issue</em>. Bertindak sebagai narasumber adalah Moh. Bambang Jaya Trisna dari Sekretariat DJP yang bertugas di Subbagian Inventarisasi Pemeliharaan dan Penghapusan. Dalam kesempatan ini, Bambang menyampaikan isu terkini yang dihadapi terkait Barang Milik Negara, terutama dalam hubungannya dengan penerapan aplikasi SAKTI yang baru dilakukan sejak tahun 2019 lalu. Bambang juga banyak membagi pengalamannya dalam mengelola Barang Milik Negara sesuai tugas dan fungsi yang selama ini diembannya.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Sebanyak 29 peserta akan belajar lebih dalam mengenai aplikasi SAKTI selama lima hari ke depan. Dengan diampu oleh Widyaiswara dari Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan serta narasumber yang berasal dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai pemilik aplikasi, pelatihan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan keahlian bagi para peserta dalam menatausahakan BMN menggunakan SAKTI. </p>